Dalam rengkuhan gelombang yang enggan menari lepas
Aku bercermin
Cerita dalam satu dua purnama
Bahwa
Aku si penjala bahagia
Kini kembali duduk di tepi karang
Memimpikan bulan berkepanjangan
Dalam redupnya surya yang merajuk
Dan jalan-jalan sepi yang duri
Tangan membeku
Pena membatu
Meragu
Tapak-tapak gerilya
Menyembuhi cedera-cedera nir-daya
Berkaca
Debu terlalu tebal untuk sebuah bayangan mata
Musik
Gentayangan dalam telinga
Mencuri perasaan
Pelan diam merayap
Hanyut
Ah, aku ini penjala bahagia
Yang cerita
Yang melompat di atas pelangi
Resah
Meminjam konflik dari dalam novel
Menerawang
Menggembala duka ke dunia nyata
Darussalam, 15 Feb 2012, 15.47 WIB
No comments:
Post a Comment