Biarlah
guncang
Biarlah
rubuh
Asal yang
guncang tanah belaka
Biarlah
retak
Biarlah
menangis
Asal yang
retak bukan pegangan tangan teguh kita
Asal yang
menangis bukan pertiwi bangsa
Biarlah
gemetar
Biarlah
berderai
Asal yang
gemetar bukan keberanian kita dalam tegap bersama
Asal yang
berderai bukan nama negeri di atas peta
Biarlah
pergi
Biarlah
nyeri
Asal yang
pergi bukan kemanusiaan kita
Asal nyeri
hanya raga, bukan jiwa
Untukmu
Yang
meninggikan negeri hingga ke atas awan tanpa tepi
Yang
menyelimuti kedai-kedai dengan butiran cinta dan kopi
Yang
memelihara laut di tengah danau yang tawar nan sunyi
Kami didongkan puisi ini, dan sekantung nurani
yang kami tisik dengan persaudaraan abadi.
Teruntuk Negeri di Atas Awan
(Bumi Gayo dan Bener Meriah yang terkena musibah gempa 2 Juli 2013),
Lampriek, 3 Juli 2013----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum,
Salam FLP, semua!
Semoga setiap mata yang membaca maklumat ini senantiasa dalam kebahagiaan dan kesejahteraan. Amin.
Dalam rangka mencoba memberikan bantuan bagi saudara-saudari kita di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang tertimpa musibah gempa Selasa (2 Juli 2013) lalu, Forum Lingkar Pena Aceh (FLPAceh) membuka kesempatan bagi khalayak umum untuk memberikan sumbangan berupa:
1. Buku tulis
2. Buku bacaan
3. ATK
4. Mainan anak-anak
5. Peralatan Shalat
Bagi sesiapa yang tidak bisa memberikan bantuan berupa barang langsung, dibuka kesempatan untuk donasi, dengan catatan bahwa donasi akan digunakan untuk membeli hal-hal di atas. Donasi ditujukan ke nomor rekening 0160497371 a.n. Nuril Annissa, BNI cabang Darussalam. Sumbangan diterima hingga Ahad, 14 Juli 2013.
Contact Person:
Aula Andhika Fikrullah Al-balad (085277499721)
Hasdiani Putri (082160735499)
Mauliana D'orcyd (085360094613)
Turut mengajak sesiapapun dari bagian manapun dari dunia ini untuk turut berkontribusi. Sebarkan jika berkenan dan terima kasih. :)
Kipaskan sayap, menuju negeri di atas awan,
ReplyDeletekabarkan berita gembira, FLP mengajak kita semua..
ayoo, Gayo menunggu kita di sana..
Semoga amal yang mereka yang telah tiada di terima disisi Allah swt. Bg yang ditinggalkan diberikan kemudahan untuk terus bangkit.. Amin..
ReplyDeleteBerita Gayo sedang terluka..
ReplyDeleteKami pesisir mendalam duka..
Luka Gayo, nestapa kami..
Sedihnya Ipak, tangisnya Inong..
Raungan Wen, Sahutan Agam..
Tak ada lagi jarak..
Tak ada lagi batas..
Tak ada pula beda bahasa..
Apalagi debat kusir sejarah..
Dan tidak pula bahas beda suku bangsa..
kami hadir dengan ribuan untai do'a..
Dengan jiwa dan hati kami..
Dengan Keringat dan Air mata kami..
Sampaikan pada Rakyat Negeri Diawan,
Bahwa mereka tak akan sendiri..
*dekaperat*